ilmupengetahuanalam.com – Tegal Alun menjadi puncak impian bagi para pendaki Gunung Papandayan. Setelah menaklukkan jalur terjal dan berbatu, mereka akan disambut padang edelweis seluas 35 hektare di ketinggian 2.665 mdpl. Keindahannya terasa seperti hadiah atas perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Pesona Edelweis, Bunga Keabadian
Di tengah pegunungan yang megah, tumbuh bunga Anaphalis javanica atau edelweis. Bunga yang dijuluki “bunga keabadian” ini memancarkan pesona khasnya. Saat mekar, kelopak putih kekuningan berkilau diterpa sinar matahari. Pemandangan ini begitu menawan di antara udara dingin dan kabut tipis. Edelweis bukan hanya memperindah alam, tapi juga melambangkan ketangguhan yang mampu bertahan di cuaca ekstrem.

Ketenangan di Tengah Alam
Tegal Alun memberi pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Hamparan bunga, udara segar, dan pemandangan luas menghadirkan ketenangan alami. Banyak pendaki berhenti sejenak untuk menikmati suasana, duduk di antara edelweis, atau mengabadikan momen dengan kamera. Setiap langkah terasa berharga di tempat setenang ini.
Hadiah dari Perjalanan Panjang
Rasa lelah seketika hilang saat sampai di Tegal Alun. Udara dingin dan panorama indah menjadi penawar sempurna bagi tubuh yang letih. Baik pendaki pemula maupun berpengalaman, semua sepakat: Tegal Alun adalah hadiah terindah dari perjalanan di Gunung Papandayan.
