ilmupengetahuanalam.com – Kawah Kamojang berada di Pegunungan Kamojang dengan ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Destinasi ini menjadi salah satu wisata alam favorit masyarakat Garut dan sekitarnya. Udara yang sejuk dan pepohonan hijau membuat suasana terasa menenangkan. Perjalanan menuju kawasan ini pun cocok untuk wisata santai.
Lokasi Kawah Kamojang yang Mudah Dijangkau
Kawah Kamojang terletak di Desa Cibeet dan Desa Randukurung, Kecamatan Garut, Jawa Barat. Lokasinya dapat ditempuh sekitar 45 menit dari pusat Kota Garut. Akses yang relatif dekat membuat tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Kawah Manuk dan Nuansa Mistis di Area Wisata
Saat tiba di kawasan Kawah Kamojang, pengunjung akan melihat Kawah Manuk di bagian depan. Kawah ini berbentuk seperti danau dengan kepulan asap belerang. Asap tersebut menciptakan suasana eksotis dan sedikit mistis. Kesan unik langsung terasa sejak awal memasuki kawasan wisata.
Kawasan Luas dengan Beberapa Kawah Aktif
Kawah Kamojang memiliki luas sekitar 10 hektare dan terdiri dari beberapa kawah. Selain Kawah Manuk, terdapat Kawah Kereta Api dan Kawah Hujan. Ketiga kawah ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Pemanfaatan Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik
Selain wisata, Kawah Kamojang juga dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi. Ide ini pertama kali dicetuskan oleh JB Van Dijk pada tahun 1918. Kawasan ini mulai dikomersialkan pada tahun 1983. Pengelolaannya dilakukan oleh PT Pertamina dan PT Indonesia Power. Hingga kini, Kawah Kamojang menjadi salah satu lokasi PLTP tertua di Indonesia.