ilmupengetahuanalam.com – Kampung Adat Praiyawang, yang berjarak sekitar 69 km dari Kota Waingapu, merupakan salah satu desa adat di Sumba Timur yang masih mempertahankan tradisi leluhurnya. Saat memasuki kampung ini, suasana peradaban masa lampau langsung terasa melalui arsitektur rumah adat dan jejak budaya kuno yang masih dilestarikan hingga kini.
Rumah Adat Bertingkat Tiga sebagai Simbol Alam Semesta
Salah satu daya tarik utama kampung ini adalah rumah adat Sumba yang memiliki menara atap tinggi dan ujung lancip. Rumah-rumah tersebut terbagi menjadi tiga bagian yang mewakili konsep kosmos masyarakat Sumba:
-
Bagian bawah sebagai tempat berdiamnya arwah leluhur
-
Bagian tengah sebagai tempat tinggal manusia
-
Bagian atas sebagai tempat para dewa
Struktur dan filosofi ini menjadi bukti hubungan spiritual yang kuat antara masyarakat Sumba dan alam semesta.
Artefak Warisan Leluhur yang Masih Terjaga
Di dalam kampung, pengunjung dapat menemukan berbagai peninggalan nenek moyang seperti gong, tambur, dan ragam pakaian adat. Meski telah berusia ratusan tahun, seluruh artefak ini tetap terawat dengan baik dan masih digunakan dalam ritual adat.
Delapan Rumah Induk sebagai Penanda Keturunan Bangsawan
Kampung Adat Praiyawang dikelilingi oleh delapan rumah induk yang merepresentasikan delapan garis keturunan bangsawan. Setiap rumah memiliki fungsi yang berbeda:
-
Uma Bokul (Rumah Besar) digunakan untuk menyimpan jenazah serta ritual kematian para bangsawan.
-
Uma Ndewa khusus untuk upacara cukuran bagi anak raja yang baru lahir.
-
Uma Kopi berfungsi sebagai tempat berkumpul dan menikmati kopi bersama.
Keberadaan rumah-rumah ini memperkuat struktur sosial dan budaya masyarakat yang masih dipegang erat hingga sekarang.

Kuburan Megalitikum Berusia Ratusan Tahun
Di bagian tengah kampung, terdapat kuburan batu berukuran besar dengan berat mencapai 1 hingga 5 ton. Kuburan megalitikum ini menjadi simbol sejarah panjang sekaligus nuansa mistis yang melekat pada Kampung Adat Praiyawang.
Perjalanan Menuju Desa Praiyawang
Akses menuju desa ini masih cukup terbatas karena belum tersedia transportasi umum dari Waingapu. Meski begitu, pengunjung dapat mencapai Praiyawang dengan menyewa motor atau mobil. Jalan menuju lokasi cukup mulus, namun pintu gerbang desa tampak kurang terawat, seolah belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah setempat.
Aktivitas Wisata Budaya di Praiyawang
Setibanya di kampung adat, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti:
-
Berfoto di area rumah adat
-
Mengamati kuburan megalitikum
-
Menyaksikan tarian tradisional
-
Melihat proses pembuatan kain tenun ikat khas Sumba
Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan autentik dengan lanskap menakjubkan, Kampung Adat Praiyawang di Desa Rindi adalah destinasi yang tepat untuk mengenal budaya Sumba lebih dalam.
