ilmupengetahuanalam.com – Bukit Rimpi adalah sebuah perbukitan indah yang dipenuhi hamparan sabana hijau dengan pemandangan menawan. Karena bentuk gundukan bukitnya yang menyerupai latar film anak-anak terkenal, tempat ini lebih populer dengan sebutan Bukit Teletubbies.

Lokasinya berada di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan akses sekitar 30 menit dari Kota Pelaihari dan kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Banjarmasin.

Panorama Menakjubkan ala Negeri Kiwi

Mengunjungi Bukit Rimpi, pengunjung akan disuguhi panorama hijau nan asri yang sering disebut-sebut mirip dengan pemandangan di New Zealand. Sesekali, gerombolan hewan ternak seperti sapi atau kambing tampak merumput di sekitar kawasan, menambah kesan alami dan fotogenik.

Tak hanya itu, Bukit Rimpi juga menjadi spot favorit untuk menikmati matahari terbit. Sinar mentari pagi yang muncul dari balik perbukitan membuat suasana semakin magis dan romantis.

Rute dan Akses Menuju Bukit Rimpi

Perjalanan ke Bukit Rimpi bisa dimulai dari Kota Banjarmasin menuju Kota Pelaihari dengan jarak sekitar 65 km dan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Dari Pelaihari, arahkan kendaraan menuju Tanah Bumbu. Setelah menempuh perjalanan 7–8 km, pengunjung akan menemukan Desa Tampang.

Kondisi jalan menuju lokasi cukup baik dengan aspal yang mulus, meskipun di beberapa titik masih terdapat lubang. Tanda “Parkiran Bukit Rimpi” biasanya terlihat di sisi kanan jalan sebagai penunjuk lokasi.

Bagi yang belum yakin, jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat. Sesampainya di lokasi parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 200 meter menuju kaki bukit sebelum akhirnya mencapai puncak Bukit Rimpi.

Harga Tiket Masuk Bukit Rimpi

Untuk memasuki kawasan Bukit Rimpi, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 yang sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

  • Parkir motor: Rp5.000

  • Parkir mobil: Rp10.000

Fasilitas di Sekitar Bukit

Meskipun tidak terlalu banyak, tersedia beberapa fasilitas dasar untuk mendukung kenyamanan wisatawan, seperti:

  • Area parkir kendaraan

  • Warung makan sederhana milik warga

  • Toilet umum di sekitar area parkir

Namun, sebaiknya pengunjung membawa bekal makanan dan terutama minuman, karena perjalanan menjelajahi bukit akan cukup menguras tenaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *