ilmupengetahuanalam.com – Terletak di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Wisata Batu Kuda menyuguhkan kesejukan khas pegunungan yang berpadu dengan rimbunnya hutan pinus.
Begitu tiba, suasana tenang dan asri langsung menyambut. Berada di lereng Gunung Manglayang membuat udara di sini sejuk, dengan suhu berkisar antara 15–22°C.
Tak hanya keindahan alamnya, Batu Kuda juga menyimpan legenda menarik yang menjadi daya tarik tersendiri.

Asal-Usul Nama Batu Kuda

Nama Batu Kuda berasal dari sebuah batu andesit besar yang secara alami membentuk siluet kepala kuda.
Masyarakat setempat meyakini batu ini berkaitan dengan legenda kuda terbang milik Prabu Layang Kusuma, tokoh dari masa pra-Islam di tanah Sunda. Kini, batu tersebut telah masuk dalam kawasan Cagar Budaya, sehingga tidak boleh dirusak atau dipindahkan.
Dengan ketinggian 1.150–1.300 mdpl, Batu Kuda menjadi destinasi yang tak hanya terkenal karena legendanya, tapi juga karena atmosfernya yang cocok untuk berbagai aktivitas luar ruangan.

Aktivitas Seru di Batu Kuda

Area Batu Kuda dikelola sebagai tempat wisata terbuka yang mempertahankan keasrian alamnya.
Beberapa kegiatan favorit yang bisa dilakukan di sini antara lain:

  • Trekking ringan menuju situs batu selama ±30 menit dengan jalur ramah pemula yang dikelilingi hutan pinus.

  • Camping di bawah pepohonan tinggi dengan udara malam yang dingin dan tenang.

  • Piknik santai di area rerumputan sambil menyeruput kopi hangat.

  • Bersantai di hammock atau membaca buku di antara pepohonan.

  • Berfoto dengan latar batu-batu besar yang unik dan alami.

  • Olahraga ringan seperti trail running di jalur sekitar kawasan.

Rute dan Akses Menuju Lokasi

Dari pusat Kota Bandung, jarak menuju Batu Kuda sekitar 18 km atau 42 menit perjalanan.
Rutenya:

  1. Arahkan kendaraan ke Bundaran Cibiru.

  2. Ambil jalur menuju Cileunyi dan masuk ke Jalan Villa Bandung Indah.

  3. Ikuti jalan menanjak ±8 km hingga tiba di gerbang utama wisata.

Jalan sudah beraspal dan relatif mulus, namun di beberapa titik lebarnya terbatas. Motor menjadi pilihan kendaraan yang paling praktis, terutama di akhir pekan.
Bagi yang naik transportasi umum, bisa menggunakan bus TMB K4 dari Terminal Leuwipanjang atau TMP 5D dari sekitar Kampus UNPAD, lalu lanjut dengan ojek menuju lokasi.

Jam Operasional dan Harga Tiket

Wisata Batu Kuda buka 24 jam setiap hari, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja, bahkan untuk bermalam.
Harga tiketnya terjangkau:

  • Tiket masuk: Rp15.000/orang

  • Camping: Rp15.000/malam

  • Parkir motor: Rp5.000

  • Parkir mobil: Rp10.000

  • Parkir bus kecil: Rp25.000

Cocok untuk Melepas Penat

Bagi yang mencari udara segar dan suasana hijau tanpa harus jauh keluar kota, Batu Kuda adalah destinasi yang tepat.
Lokasinya mudah dijangkau, harga masuknya ramah di kantong, dan pemandangannya bisa menyegarkan pikiran yang penat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *