Pantai Pink, atau dikenal juga sebagai Pantai Tangsi, terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pantai ini terkenal karena pasirnya yang berwarna pink, hasil dari campuran pasir putih dengan serpihan karang merah yang telah mati.

Dampak Gempa dan Kondisi Terkini

Meskipun gempa bumi yang melanda Lombok beberapa waktu lalu menyebabkan penurunan drastis dalam sektor pariwisata, Pantai Pink tidak mengalami kerusakan fisik yang signifikan. Namun, jumlah pengunjung menurun drastis dari sekitar 300-400 orang per hari menjadi sekitar 50 orang per hari pada akhir pekan.

Daya Tarik Pantai Pink

Pantai Pink Lombok: Keindahan yang Tetap Memikat Pasca Gempa

Pantai Pink memiliki dua area utama:

  • Pantai Pink 1: Lebih ramai dengan fasilitas seperti warung makan dan telah dihuni oleh beberapa keluarga.

  • Pantai Pink 2: Lebih sepi dan alami, cocok bagi mereka yang mencari ketenangan.

Warna pink pada pasir terlihat lebih jelas saat siang hari ketika matahari bersinar terik.

Aktivitas dan Fasilitas

Pengunjung dapat menikmati snorkeling untuk menjelajahi keindahan terumbu karang di sekitar pantai. Peralatan snorkeling dapat disewa dengan harga sekitar Rp25.000, dan perahu untuk menuju spot snorkeling tersedia dengan harga sekitar Rp350.000, termasuk pelampung dan jasa nahkoda.

Di sekitar pantai terdapat warung makan yang menawarkan berbagai menu, mulai dari mie instan hingga seafood seperti ikan bakar dan udang goreng mentega, dengan harga yang terjangkau.

Pantai Pink Lombok: Keindahan yang Tetap Memikat Pasca Gempa

Akses dan Tiket Masuk

Untuk mencapai Pantai Pink, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum, kendaraan pribadi, atau jasa travel. Namun, kondisi jalan menuju pantai masih rusak parah, dengan banyak lubang dan kubangan air, sehingga disarankan untuk berhati-hati, terutama saat musim hujan.

Harga tiket masuk ke Pantai Pink adalah Rp10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan asing.

Upaya Pemulihan dan Pelestarian

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama masyarakat setempat telah melakukan aksi bersih-bersih di pesisir Pantai Pink untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih dan nyaman.

Pantai Pink tetap menjadi destinasi wisata yang memikat dengan keunikan pasirnya yang berwarna pink dan keindahan alam sekitarnya. Meskipun menghadapi tantangan pasca gempa, upaya pemulihan dan pelestarian terus dilakukan untuk menjaga keindahan pantai ini bagi generasi mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *