ilmupengetahuanalam.com – Baturraden adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di kaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah, kawasan ini menyuguhkan udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan—cocok untuk mereka yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Surga Wisata Alam dengan Beragam Daya Tarik
Baturraden tidak hanya dikenal karena kesejukan udaranya, tetapi juga karena keindahan alam dan ragam destinasi wisatanya. Mulai dari taman rekreasi, hutan pinus, hingga air terjun alami yang memukau—semuanya bisa dijumpai di sini. Salah satu yang paling terkenal adalah Curug Telu, air terjun ikonik dengan keunikan tiga aliran air dalam satu lokasi.
Mengenal Curug Telu, Air Terjun Kembar Tiga
Arti Nama dan Lokasi Curug Telu
“Telu” dalam bahasa Jawa berarti “tiga”, sesuai dengan karakteristik tempat wisata ini yang memiliki tiga buah air terjun di satu kawasan. Curug Telu berlokasi di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Menariknya, meski ketiga air terjun berada di satu tempat, masing-masing berasal dari aliran sungai yang berbeda, yakni Sungai Kisapin, Sungai Buntu, dan Sungai Pelus. Ketinggian ketiganya berkisar antara 7 sampai 8 meter, dengan satu air terjun berarus deras dan dua lainnya lebih kecil namun tetap menawan.
Rute Menuju Curug Telu dan Spot Wisata di Sekitarnya
Perjalanan Menuju Curug Telu
Untuk mencapai lokasi utama Curug Telu, pengunjung harus berjalan kaki sejauh sekitar 250 meter dari area parkir. Rute ini dilengkapi anak tangga permanen dan pegangan besi untuk keamanan. Sepanjang perjalanan, pengunjung juga dapat menikmati sejumlah spot wisata menarik lainnya.
1. Sendang Bidadari dan Curug Lawang
Setelah sekitar lima menit berjalan dari pintu masuk, pengunjung akan tiba di Sendang Bidadari, sebuah kolam alami dengan kedalaman antara 1 hingga 3 meter. Di dalamnya juga terdapat Curug Lawang, air terjun yang mengalir dari gua berbentuk seperti pintu. Dalam bahasa Jawa, “lawang” berarti “pintu”.
Tebing batu yang basah karena cipratan air menciptakan pemandangan yang berkilau saat terkena cahaya matahari, menambah keindahan lokasi ini.
2. Kedung Pete
Melanjutkan perjalanan sekitar 200 meter, pengunjung akan menemukan Kedung Pete, kolam alami yang sering dijadikan tempat berenang. Konon, tempat ini dinamai berdasarkan pohon pete yang dulunya tumbuh di sekitarnya. Kedalaman kolam mencapai 5–6 meter, dan pengunjung kerap melompat dari batu-batu tebing yang mengelilinginya.
Curug Telu: Destinasi Utama yang Menyegarkan Jiwa
Setelah melewati Sendang Bidadari dan Kedung Pete, tibalah di destinasi utama yaitu Curug Telu. Meskipun pengunjung dilarang melompat dari tebing karena kondisi bebatuan yang berbahaya, suasana di sekitar curug sangat memanjakan. Sekadar bermain air, membasuh kaki, atau mengambil foto dengan latar tiga air terjun sudah cukup untuk membayar lelah sepanjang perjalanan.
Panduan Wisata ke Curug Telu
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk menikmati keindahan Curug Telu, pengunjung cukup membayar Rp7.000 per orang. Objek wisata ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Tips dan Catatan Penting
Disarankan untuk datang pagi hari, saat air masih jernih dan udara sejuk. Namun, pengunjung juga harus memperhatikan kondisi cuaca. Saat musim hujan, aliran air bisa menjadi sangat deras dan jalur bisa lebih licin. Maka dari itu, persiapan fisik, alas kaki yang sesuai, dan perhatikan keselamatan saat berkunjung sangatlah penting.