Jika Anda berkunjung ke Medan, terdapat satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi, yaitu Istana Maimun. Istana yang menjadi ikon Kota Medan ini menyimpan banyak jejak sejarah dan budaya Melayu Deli yang menarik untuk diketahui.

Arsitektur Istana Maimun

Istana Maimun dibangun pada masa penjajahan Belanda dan didesain oleh arsitek Belanda bernama Theodoor van Erp. Arsitekturnya merupakan perpaduan gaya Eropa, Islam, Melayu, India, Spanyol, dan Italia. Istana ini terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian bangunan: bangunan induk sebagai tempat singgasana raja, sayap kanan, dan sayap kiri. Dengan luas area sekitar 2.772 meter persegi, istana ini memiliki total 30 ruangan.

Istana Maimun: Destinasi Wisata Budaya di Pusat Kota Medan

Legenda Istana Maimun

Istana Maimun juga dikenal dengan nama Istana Putri Hijau. Menurut legenda, adik Putri Hijau yang bernama Mambang Khayali berubah menjadi Meriam Puntung untuk melindungi istana dari serangan pasukan Raja Aceh yang marah karena cintanya ditolak oleh Putri Hijau. Meriam tersebut akhirnya meledak menjadi dua bagian; salah satu bagiannya kini disimpan di halaman Istana Maimun.

Museum dan Tempat Tinggal Keturunan Sultan

Istana Maimun: Destinasi Wisata Budaya di Pusat Kota Medan

Saat ini, Istana Maimun berfungsi sebagai museum dan juga masih digunakan sebagai tempat tinggal keturunan Kesultanan Deli. Mereka menempati bagian sayap istana. Selain itu, istana ini kadang digunakan untuk menyelenggarakan upacara adat di Kota Medan.

Lokasi dan Akses

Istana Maimun terletak di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan Masjid Raya Medan. Dari Bandara Internasional Kualanamu, istana ini berjarak sekitar 40 kilometer.

Pengunjung dapat menggunakan kereta api ARS Railink menuju Stasiun Medan, lalu melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota jurusan Amplas dan turun di depan Istana Maimun. Jika melalui Pelabuhan Belawan, jaraknya sekitar 28 kilometer; dari sana, bisa menaiki bus jurusan Amplas, turun di terminal Amplas, lalu berganti angkutan kota 64 jurusan Pinang Baris dan turun di depan istana.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Istana Maimun buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Di dalam, pengunjung dapat menyewa pakaian ala bangsawan Melayu dengan biaya antara Rp15.000 hingga Rp30.000, tergantung jenis pakaian yang disewa.

Mengunjungi Istana Maimun memberikan pengalaman berharga untuk memahami sejarah dan budaya Melayu Deli di Kota Medan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *