ilmupengetahuanalam.com – Danau Weekuri adalah salah satu destinasi wisata alam paling memukau di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahannya yang masih alami menjadikan tempat ini lokasi ideal untuk bersantai dan menikmati panorama Sumba yang mempesona.
Nama Weekuri berasal dari Bahasa Sumba: wee berarti “air” dan kuri berarti “percikan”. Konon, danau ini terbentuk dari percikan air laut yang menabrak karang dan menembus ke daratan. Danau yang dikelilingi batu karang ini tampak unik dengan bentuknya yang menyerupai hati.
Lokasi dan Jam Operasional
Danau Weekuri berlokasi di Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
-
Jam Buka: Setiap hari pukul 08.00–17.00 WITA.
Wisatawan disarankan datang pagi hari untuk menikmati ketenangan suasana atau menjelang sore untuk menyaksikan matahari terbenam yang indah.
Harga Tiket Masuk dan Parkir
Menariknya, tiket masuk Danau Weekuri gratis bagi semua pengunjung. Namun, terdapat biaya parkir sebesar Rp50.000 per mobil. Harga tiket maupun parkir dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.
Keindahan dan Daya Tarik Danau Weekuri
Danau Weekuri memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar sekitar 50 meter. Kedalamannya bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 2,5 meter, bahkan bisa mencapai 4–5 meter saat laut pasang.
Keunikan danau ini terletak pada gradasi warna airnya yang menawan, mulai dari biru, hijau, hingga putih, hasil pantulan dasar danau berpasir putih dan vegetasi air di dalamnya. Kejernihan air membuat pengunjung dapat melihat dasar danau dengan jelas, menambah daya tarik visual yang luar biasa.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seru seperti:
-
Berenang di air jernih yang tenang.
-
Snorkeling untuk melihat keindahan dasar danau.
-
Bersantai di tepi danau sambil menikmati suasana damai dan alami.
Akses Menuju Danau Weekuri
Perjalanan menuju Danau Weekuri cukup menantang karena tidak tersedia transportasi umum dan jalan menuju lokasi masih terjal serta berbatu.
Tips perjalanan:
-
Sewa kendaraan di Tambolaka atau Waikabubak agar lebih mudah mencapai lokasi.
-
Karena jaraknya jauh dari pusat kota dan minim petunjuk arah, disarankan didampingi warga lokal agar perjalanan lebih aman dan tidak tersesat.