ilmupengetahuanalam.com – Ketika mendengar nama Lembata, banyak orang langsung teringat pada tradisi perburuan ikan paus yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Tradisi ini memang ikonik dan dikenal luas hingga mancanegara. Namun, Lembata menyimpan lebih dari itu—keindahan alam, budaya, dan cerita lokal yang tak kalah memukau.

Gunung Ile Api, Penjaga Utara Pulau Lembata

Di bagian utara pulau, berdirilah Gunung Ile Api, titik tertinggi sekaligus salah satu ikon alam paling berpengaruh di Lembata. Gunung ini tampak gagah, seolah-olah menjadi penjaga yang mengawasi seluruh aktivitas masyarakat pulau.

Gunung Keramat dalam Kepercayaan Lokal

Bagi masyarakat di kaki Gunung Ile Api, gunung ini bukan sekadar bentang alam. Mereka menganggapnya sebagai gunung keramat, sehingga para pendaki diharapkan untuk menghormati adat serta aturan yang dijunjung masyarakat setempat. Kepercayaan ini membuat pengalaman mendaki terasa lebih sakral dan penuh makna.

Kemiripan dengan Gunung Bromo yang Memukau

Dengan ketinggian sekitar 1.450 mdpl, Gunung Ile Api—yang juga dikenal sebagai Gunung Lewotolok—sekilas mirip dengan Gunung Bromo di Jawa Timur. Hamparan pasir luas yang mengelilingi gunung api aktif ini menghadirkan pemandangan dramatis. Dari kejauhan terlihat asap yang menyembur dari kawah serta noda-noda kuning belerang, pertanda aktivitas vulkanik yang masih hidup.

Ragam Jalur Pendakian yang Bisa Dipilih

Perjalanan menuju puncak biasanya dimulai dari Kampung Lewotolok, sebuah kampung adat yang berada langsung di kaki gunung. Namun, terdapat beberapa jalur alternatif lain seperti:

  • Desa Jontona

  • Desa Bungamuda

  • Desa Lamatokan

  • Desa Kolontobo

Gunung Ile Api juga menjadi lokasi digelarnya Upacara Adat Utan Werun (Kacang Tumbuh), yaitu perayaan tutup tahun masyarakat adat Lamarian.

Panorama Spektakuler dari Puncak Ile Api

Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhi panorama indah Laut Flores yang biru, dengan latar Pulau Adonara dan Gunung Ile Boleng. Karena berada di titik tertinggi Pulau Lembata, pemandangan terlihat begitu luas tanpa ada yang menghalangi. Bahkan, momen matahari terbit dan tenggelam dapat disaksikan dengan jelas dari puncak, menjadikannya pengalaman mendaki yang sulit dilupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *