ilmupengetahuanalam.com – Pulau Ambon menyimpan keindahan alam yang luar biasa sejak zaman dahulu. Kekayaan alam, kehidupan masyarakat, serta jejak sejarah yang mendalam berpadu menjadi daya tarik khas daerah ini. Dari Kota Ambon, perjalanan menuju salah satu destinasi ikonik memakan waktu sekitar 45 menit.
Tujuan perjalanan tersebut adalah sebuah tempat yang berada di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Batu Layar.
Batu Layar, Landmark Ikonik Desa Larike
Batu Layar dikenal luas oleh masyarakat Ambon sebagai salah satu landmark Desa Larike. Keberadaannya yang unik membuat lokasi ini mudah dikenali dan sering dijadikan penanda wilayah.
Objek wisata ini berupa formasi batu karang besar yang terletak tepat di tepi jalan raya, sehingga mudah diakses oleh wisatawan yang melintas di kawasan tersebut.
Destinasi Favorit Wisatawan dan Fotografer
Sejak lama, Batu Layar telah menjadi salah satu objek wisata populer di Ambon. Akses yang mudah serta bentuknya yang tidak lazim membuat tempat ini selalu menarik perhatian pengunjung.
Selain wisatawan umum, Batu Layar juga menjadi favorit para fotografer. Keindahan dan keunikannya kerap dimanfaatkan sebagai latar foto artistik, termasuk untuk sesi foto pre-wedding.
Asal Nama Batu Layar dan Bentuknya yang Unik
Nama Batu Layar diambil dari bentuk batuan yang menyerupai layar kapal. Posisi batu ini berada di tepian Teluk Ambon, seolah menghadap langsung ke laut lepas.
Dua batu karang besar dengan bentuk menyerupai layar menjadi elemen paling mencolok.
Formasi Batu Karang Raksasa yang Mencuri Perhatian
Formasi batu karang di kawasan Batu Layar sangat jelas dan mudah ditemukan. Dua batu besar berbentuk layar mendominasi area ini dibandingkan batuan lain di sekitarnya.
Ukuran batu yang besar serta posisinya yang strategis di tepi jalan menjadi alasan utama mengapa tempat ini begitu populer sebagai destinasi wisata di Pulau Ambon.
Aset Wisata Penting bagi Ambon dan Maluku
Meski tidak memiliki kisah legenda khusus terkait proses terbentuknya, Batu Layar tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, menyempatkan diri singgah saat berwisata ke Ambon.
Oleh karena itu, keberadaan Batu Layar perlu dijaga bersama oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Tempat ini bukan sekadar objek wisata, melainkan aset penting yang berpotensi besar mendukung pariwisata Ambon dan Indonesia secara keseluruhan.