ilmupengetahuanalam.comTelaga Pengilon menjadi salah satu pesona tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Terletak berdampingan dengan Telaga Warna, kedua telaga ini tampak hampir menyatu di satu sisi. Meski berdekatan, keduanya memiliki karakter dan keunikan berbeda yang memikat mata setiap pengunjung.

Asal Usul dan Makna Nama “Pengilon”

Dalam bahasa Jawa, kata “pengilon” berarti “berkaca.” Nama ini diberikan karena air Telaga Pengilon sangat jernih, sehingga pengunjung dapat melihat pantulan dirinya dengan jelas di permukaan air. Bahkan, dasar telaga pun terlihat jelas dari permukaan, memperlihatkan kejernihan alami yang memukau.

Perbedaan Telaga Pengilon dan Telaga Warna

Telaga Pengilon dan Telaga Warna sama-sama terbentuk akibat letusan Gunung Prahu Tua, namun keduanya memiliki perbedaan mencolok.

  • Warna air: Telaga Warna menampilkan air berwarna-warni karena kandungan belerang tinggi, sedangkan Telaga Pengilon tampak kecokelatan dari kejauhan, namun sebenarnya jernih — warna tersebut berasal dari lumpur di dasar telaga.

  • Kandungan belerang: Air Telaga Pengilon hampir tidak mengandung belerang, sehingga sering digunakan masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepercayaan Masyarakat Sekitar

Telaga Pengilon tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna spiritual bagi warga Dieng. Masyarakat percaya bahwa pantulan bayangan seseorang di permukaan telaga mencerminkan isi hatinya.

  • Jika seseorang berniat baik, bayangannya akan tampak indah.

  • Sebaliknya, jika seseorang berniat jahat, pantulannya terlihat buruk dan suram.

Selain itu, warga setempat meyakini bahwa ketika air Telaga Pengilon menjadi keruh, itu pertanda akan datangnya wabah penyakit atau bencana di wilayah mereka.

Lokasi dan Akses Wisata

Telaga Pengilon berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam Telaga Warna, yang memiliki luas sekitar 39,6 hektare. Di area ini, wisatawan dapat menikmati dua telaga dan mengunjungi kompleks pertapaan yang juga menjadi bagian dari sejarah spiritual Dieng.

Kawasan wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dengan tiket masuk sekitar Rp6.000 per orang. Perpaduan udara sejuk pegunungan dan keindahan alam yang tenang menjadikan Telaga Pengilon tempat sempurna untuk melepas penat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *